Disaat Pembantuku Menjadi Nafsu Bejadku di Bangku SMP
Cerita Sex SMP Kenakalanku Dimulai Saat Menikmati Me**k Pembantu, Kisahku ini terjadi saat aku masih duduk dibangku SMP, berhubung dulu satu-satunya media pemutar film yang umum pada masyrakat ialah VCD player, maka aku segera memutar film tersebut di ruang tengah rumahku.
Hampi masing-masing hari, pada tengah malam aku bergerilia dirumah setelah seluruh penghuni lokasi tinggal tertidur lelap. Hari demi hari, aku tidak jarang kali penasaran dengan masing-masing penemuan kaset BF yang aku temukan.
Untuk merasakan hasil penemuanku itu, terkadang butuh waktu lama untuk dapat menonton film-film dari koleksi Paman-ku tersebut. Sampai pada suatu hari, saat semua keluargaku pergi keluar kota dan mesti menginap sekitar 2 hari , aku tidak ikut dengan dalil ada janji dengan teman-teman sekolahku. Tapi urusan tersebut tidak membuatku bebas juga, sebab dirumahku masih ada pembantuku rumah tangga.
So, aku tetap tidak leluasa untuk menyaksikan film BF hasil temuan-temuanku itu, dan aku tetap mesti menggali selah. Singkat kisah hari-pun sudah malam, sebab aku penasaran dengan film BF itu, saat tersebut juga aku menyimpulkan untuk memutar film pada tengah malam. Aku memutar film Bf itu, masih tetap dengan tidak banyak kewaspadaan tidak laksana biasanya, saat semua family ada dirumah.
Kini mulailah aku memutar film, adegan demi adegan mulai kunikmati, laki-laki normal lumrah dong bila horny saat melihat Film Porno itu.hhe. Ditengah asiknya aku menyaksikan Film Porno, tiba-tiba tersiar suara, “ Ceklekkk “ , spontan aku menengok apa yang bunyi tadi, ternyata sesudah aku cek, tersebut bunyi pintu kamar pembatu saya.
Gila, saat tersebut aku panik sekali semua pembaca, lagipula kamar pembantuku ini berada tepat disamping ruang tengah pada rumah-ku itu. Yang buat aku semakin panik, remote VCD playernya macet kawan, anjrittttt nggak tuh ???
Film Bf itu-pun saat tersebut terus berputar. Tetapi saat tersebut aku masih beruntung, ternyata pembantu-ku yang sedang ngantuk berat itu, nampaknya tidak terlampau memperhatikan.
Saat tersebut dia-pun terus mengarah ke kamar mandi guna buang air kecil, sekembalinya dia ke kamar mandi, aku-pun dapat menanggulangi permasalahan pada remote sial tersebut. Saat tersebut lalu aku berpura-pura seakan-akan sedang menyaksikan acara TV laksana biasanya, dan dia-pun kembali istirahat dikamarnya.
Film-pun berlalu Film tersebut aku tonton semua. Lalu aku menyelesaikan adegan film tersebut dengan mencuci Pelerku ( Penis-ku) sebab sedikit rembes dampak Film porno itu.
Tapi setelah menyaksikan film itu, tiba-tiba jantungku berdegup kencang. Aku merasa malam ini, aku mesti dapat untuk menyaksikan secara langsung Me**k seorang wanita.
Saat tersebut berhubung aku belum pernah sama sekali, benak jahanamku-pun memberi sinyal untuk mengupayakan mengintip Me**k (Vagina) penolong saya.
Tanpa beranggapan panjangpun aku memberanikan diri untuk menginjak kamarnya yang wangi. Saat tersebut dia tertidur nyenyak sekali, jantungpun semakin tidak menentu dengan pikiran-pikiran jahat yang sudah terlintas dibenak.
Akupun mengendap mendekatinya. dia mengenakan pakaian istirahat tipis warna coklat. dia istirahat terlentang, sehingga mempermudah aku mengawali aksi aku.
Saaat tersebut aku membelai wajahnya yang cukup cantik, mulus sekali. dan tertarik guna memegang payudaranya yang tampak putingnya, sebab dia kelihatannya tidak mengenakan bra saat tidur. Aku buka perlahan kancing bajunya, dan merentagkannya lebar. Lalu tampaklah payudara yang kencang berisi, putingnya yang berwarna merah kecoklatan juga terlihat jelas.
Aku-pun semakin tak karuan, nafas, detak jantung, semuanya. Kemudian aku mengupayakan menurunkan celana pendeknya dengan perlahan dan hati-hati. Karena bahan celana yang dipinggangnya melulu berbahan karet lentur saja, jadi dengan gampang aku menurunkan celana-nya.
Setelah tersingkap dan pastinya pembantuku belum sadar bakal perbutanku, saat tersebut aku terkejut sekali, ternyata dia tidak mengenakan Celana Dalam.
Saat tersebut nampaklah Me**k (Vagina) dengan bulu kewanitaan yang tidak banyak dan terlihat tidak pernah dicukur, tampak bersih dan mulus sekali Me**k (Vagina) pembantuku. Warna kulitnya ialah terlihat putih, dan Me**k (Vagina) agakberwana kemerahan.
Pada malam tersebut itu kesatu kali-nya aku menyaksikan Me**k (Vagina) secara langsung, seketika tersebut aku-pun hendak meneruskan aksi-ku malam itu, tanggung, hha.
Mumpung pembantuku masih istirahat pulas, jadi mengapa tidak melanjutkan kegiatan setengah jalan ini, ucapku dalam hati. Aku-pun mulai memegangi puting, payudara dan Me**k (Vagina) yang aku dambakan tersebut secara perlahan, sungguh mulus sekali Me**k itu, beuh… Peler (Penis)ku-pun semakin merasa hendak terbang kawan. haha. Saat tersebut Me**k (Vagina) pembantuku menjadi basah dan hangat, saat aku sedang menikmatinya, tiba-tiba,
Cerita Lainnya: Primadona Sekolah Ku
“ Mas Dedi, Mas sedang apa? mengapa aku jadi begini? “ , ucapnya kaget.
“ A… aa… anu… eumm… ”, aku terbata-bata tak dapat menjelaskan.
“ Kamu inginkan apa? inginkan memperkosa aku? ”, tanyanya lagi.
“ Maaf, aku nggak bermaksud begini, awalnya aku cuma… .cuma… . ”, jawabku.
“ Cuma apa ?? tadi Mas berakhir nonton film jorok khan tadi? ”, tanyanya.
Saat tersebut akupun terkaget, ternyata dia tahu bila aku tadi menyaksikan film porno,
“ Aku tahu kok, dan aku tidak jarang ikut lihat secara diam-diam ”, dia berujar.
“ Maaf, aku tadi hanya penasaran hendak melihat secara langsung apa yang terdapat di dalam film itu, cuma inginkan lihat Me**k (Vagina) saja, karena aku belum pernah ”, aku menyela.
“ Ya sudah, tak apa-apa ”, jawabnya tanpa memperbaiki pakaian nya yang terbuka.
“ Kalau mau, aku tak apa-apa telanjang bikin Mas Dedi, bahkan melayani lebih juga tak jadi masalah ”, tambahnya.
“ Namun aku mempunyai permintaan, aku hendak memberi hadiah bikin keluarga aku guna akhir tahun ini ”, pintanya.
“ Apa itu? ”, tanyaku.
“ Aku hendak memberi duit lebih dari gaji aku untuk santap dan beli baju baru bikin keluarga aku ”, jawabnya.
Dengan cepat aku-pun menyanggupi permintaannya dengan mempergunakan duit tabunganku untuknya. pembantu, yang mempunyai nama Elisa tersebut masih belia, berumur selama 17 tahun, berkulit putih bersih dan mempunyai tubuh langsing yang at terawat. mau untuk mencungkil seluruh Pembantuan tanpa terkecuali dan melayani aku.
Saat tersebut aku-pun meminta guna eksekusi di dalam kamar istirahat aku saja. dia juga mengiyakan. Sesampainya dikamar aku, dia yang sudah tidak berbusana tersebut membantu aku mencungkil pakaianku sepenuhnya sampai kami juga bertelanjang bulat.
berbaringlah dia diatas ranjang,
“ Mari Mas, silahkan mas !!! ”, ujarnya sembari menempatkan kedua tangan pada selangkangannya dan membuka liang senggama-nya yang merah merona.
Aku-pun mendekat tanpa basa-basi, mungkin sebab iblis sudah merasuk dan menguasai tubuhku. Aku yang belum pernah menyaksikan Me**k (Vagina) secara langsung, kini ditantang untuk mengerjakan persetubuhan layaknya suami istri.
Saat tersebut aku memulai dengan mengecup bibirnya, kemudian sembari meremas payudara dan membelai putingnya yang sudah mengeeras itu. Kemudian aku turun dan mengecup leher, turun ke payudara dan menjilati unsur putingnya.
Dia juga mendesis. Sembari terus mendesah, karana lokasi tinggal kosong, jadi tidak terdapat rasa cemas pada kami berdua. Aku mulai mejilat lubang Me**k (Vagina) yang telah basah itu. Cerita Sex Hot Ngentot
“ Aowww… Sss… Aghhh… Oughhh… ”, desahnya.
“ Mas Dedi, setubuhi aku kini ya, aku telah ga powerful ”, ucapnya.
“ Aghhh… Mas… Oughhhh…. ”, teriaknya nikmat tetapi kesakitan.
“ Mas… sebentar Mas… aku sakit sekali… Sssss…. ”, pintanya.
“ Ughhh… Ssss… Aghhh… Lagi Mas… Oughhh… ”, pintanya lagi.
Pada saat tersebut aku benamkan semua burung aku kedalam Me**k (Vagina). Dengan teknik berayun berirama keluar masuk dinding Me**k (Vagina) yang becek dan semakin kencang aku mengocok tersiar sekali suara becek tersebut
“ Aghhh… Eummm… Sss… Aghhh…. Mas Dedi… Ughhhh… ”, desahan demi desahan terbuat dari bibir mungilnya.
“ Aku mau keluar ”, aku berkata.
“ Ayo Mas, cabut Mas, tidak boleh keluarin didalam… Oughhh…”, pintanya.
Kemudian aku-pun melepaskan kesenangan kesatukali aku itu dan berbaring cocok permintaan-nya. Lalu Dedi mendekat Penis-ku dan mengocoknya secara konstan, sungguh nikmat sekali. Tidak lama sesudah itu, aku-pun
“ Dedi, Oughh… Aku ma… inginkan keluar… Aghhhhhh… ”, kataku.
Lalu dia juga berbalik badan, dan sekarang kami pun memakai gaya sexs 69, kemudian dia membuka mulutnya dan menghisap Penisku.
“ Sruput… Sruput… Sruput… Srlurp…… ” bunyi hisapan pada Penisku.
“ Crottttt… Crottttt… Crottttt… Crottttt… ”,
Tersemburlah air mani-kkencangnya, begitu nikmat sekali rsanya kawan. Dengan terus sambil menyaksikan Me**k (Vagina) Elisa yang merekah dan berada tepat di depan wajah-ku. Setelah berlalu Aryani-pun berkata.
“ Mas, udah dulu ya Mas, sekrang aku inginkan mandi dulu ya… ”, katanya.
Akupun mengiyakan namun melulu terbaring lemas seperti dihabiskan habis tenaga, berlalu ‘pertandingan’ dengan penolong yang memakan masa-masa lebih dari 15 menit.
Tapi sayang sekali dia tidak mempersilahkan aku mengarah ke ronde kedua. Lalu diapun beranjak dari kamar aku dan mandi. Seorang pembantu dapat telaten bersangkutan intim, sebenarnya dia masih perawan.
Ternyata menurut keterangan dari pengakuannya, dia sering menyaksikan aku menyaksikan BF dan ikut menyimak dan tersebut membuatnya terangsang guna berhubungan, dan bercita-cita guna menirukannya pada malam itu.
Keperjakaanku-pun hilang seiring hilangnya keperawanan penolong aku yang cantik dan langsing itu. Namun urusan tersebut tidak aku sesali sebab hubungan sex itu ialah kenikmatan kesatuku.
Support Grup Mistis >>>>>>> Dua Dunia MISTIS
Support Blog Mistis >>>>>>> KISMIS
Support Blogger >>>>>>> CERITA JENAKA NAKAL
Post a Comment